KOTABARU - Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, H Irhami
Ridjani, Selasa, menyatakan, perlu menggali pendapat dan keinginan masyarakat
terkait wacana pemekaran Kabupaten Pamukan dan Provinsi Kalimantan Tenggara.
Menurut Bupati, wacana pemekaran
Kabupaten Pamukan dan pembentukan Provinsi Kalimantan Tenggara sebuah keinginan
adanya percepatan pemerataan pembangunan di daerah.
Mempercepat pemerataan
pembangunan dapat ditempuh dengan cara, salah satunya pemekaran kabupaten dan
provinsi.
"Oleh karena itu, sebelum
rencana pemekaran kabupaten dan provinsi itu disiapkan lebih jauh, perlu ada
sebuah penelitian semacam jajak pendapat apakah masyarakat benar-benar
menginginkan atau tidak," ujar Bupati yang dibenarkan Wakil Bupati Rudy
Suryana.
Sementara itu, keinginan
membentuk Provinsi Kalimantan tenggara juga mendapat respon dari sebagian
masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu.
Sebagian warga menginginkan
Provinsi Kalimantan Selatan seyogyanya mempersiapkan untuk pemekaran Provinsi
Kalimantan Tenggara.
Sebelumnya, Bupati Kotabaru
mengatakan, Provinsi Kalimantan Tenggara layak dibentuk, guna mempercepat
pemerataan pembangunan daerah di daratan Kalimantan bagian tenggara.
Menurut dia, dengan empat
kabupaten, yakni, Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan
serta dua Kabupaten di Kalimantan Timur yakni, Kabupaten Paser dan Panajam
dinilai telah mampu membentuk Provinsi Kalimantan Tenggara.
"Apalagi sejarah
historisnya, empat kabupaten tersebut berinduk dari Kotabaru," katanya.
Sekitar 1959, Kotabaru
memekarkan kabupaten baru, Kabupaten Paser, yang kini masuk Provinsi Kalimantan
Timur.
Beberapa tahun kemudian,
Kabupaten Paser memekarkan Kabupaten Panajam.
Sementara Kabupaten Kotabaru
yang menjadi kabupaten induk pada 2003 kembali memekarkan Kabupaten Tanah
Bumbu.
"Sangat wajar, jika empat
kabupaten itu membentuk Provinsi Kalimantan Tenggara," ujarnya.
Terlebih Kabupaten Kotabaru
berada di wilayah tenggara Kalsel yang jaraknya sekitar 350 km, begitu juga
dengan Kabupaten Tanah Bumbu. Sedangkan Kabupaten Paser dan Panajam juga berada
di wilayah paling selatan Provinsi Kaltim, dan dua kabupaten tersebut merupakan
daerah perbatasan Kaltim dengan Kalsel.
Bupati menambahkan, bahkan untuk
mendukung terbentuknya Provinsi Kalimantan Tenggara itu, Kabupaten Kotabaru
yang masih memiliki wilayah sepertiga luas wilayah di Kalsel itu siap kembali
memekarkan kabupaten baru, yakni, Kabupaten Pamukan.
"Jika memang diperlukan,
persiapan untuk memekarkan Kabupaten Pamukan itu bisa disiapkan mulai saat
ini," terangnya. (I022/K004)
Sumber: http://www.antaranews.com Selasa, 12 Oktober 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar